JANGAN MEMAKI MASA


DAY 10

Ketika terpikir, bahkan mengeluh bahwa sesuatu tidak berjalan sesuai dengan harapan, maka disitulah pintu kekufuran terbuka. Manusia lupa, bahwa Allah sedang mengatur segala yang terbaik untuknya.

“Zaman brengsek!” 
“Zaman gagal!”

Meski sudah merencanakan dengan matang, kita tidak punya daya untuk melawan segala ketetapan Allah. Sadar atau tidak, barangkai masih ada keluhan yang sering terucap, bahkan terbersit dalam diri manusia. Maka perbanyaklah istigfar. Dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang.

Manusia tidak punya kuasa untuk melawan takdir. Kita hanya bisa menjalaninya dengan penuh keimanan. Jangan sampai kita tergelincir kepada perbuatan yang dimurkai Allah SWT. 

Diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad bahwa Allah berfirman,
Anak Adam menghina masa. Aku adalah masa, ditanganKu malam dan siang” (HR Bukhari)

Hadits tersebut dikatakan Allah untuk memperindah adab kita kepadaNya dan kepada muahlukNya. Banyak manusia yang beranggapan, bahwa perjalanan waktu dapat menghancurkan diri dan usaha mereka. Bahkan ada yang berani berkata Padahal Allah satu-satunya Zat yang dapat menggantikan segala kejadian.
  
Wajar, seperti di musim pandemi ini banyak orang terdampak. Banyak orang kaya, yang mendadak miskin. Mereka lupa bahwa semua itu sudah Allah pergilirkan. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah untuk membalikan keadaaan dalam waktu singkat. Pertanyaanya, siapkah kita untuk itu semua?
Hidup ini bagaikan sebuah permainan. Kita harus mengitu aturan yang sudah dibuat oleh Allah. Kejadian ini, sangat jelas tertulis dalam Al-Qur’an surat Al-‘Ankabut, sebagai bentuk pelajaran. Coba simak sebentar terjemahan dari surat tersebut.

61. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" tentu mereka akan menjawab, "Allah." Maka, betapakah mereka bisa dipalingkan (dari jalan yang benar).

 62. Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia pula yang menyempitkannya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

63. Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air bumi itu sesudah matinya?" tentu mereka akan menjawab, "Allah." Katakanlah, "Segala puji bagi Allah," tetapi kebanyakan mereka tidak memahaminya.

64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda-gurau dan main-main. Dan sungguh akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

65. Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) menyekutukan Allah.

66. Agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka hidup bersenang-senang. Kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).

Maha benar Allah dengan segala firmanNya….

Kita diminta untuk membuat rencana dengan sebaik-baaiknya. Sedangkan yang menentukan keberhasilan dari rencana kita tersebut, sepenuhnya hanya milik Allah. 

Hidup ini fatamorgana. Rumah dan kekayaan yang kita miliki, bersifat rapuh seperti layaknya rumah sarang laba-laba, yang dengan mudah bisa saja hancur. Maka cintailah dunia dengan batas kewajaran saja. Jangan sampai kecintaan dunia kita masuk kehati dan menghilangkan akal pikiran kita yang sehat.

Kalaupun pandemi ini akan berkahir, itu pun hanya karena kuasa Allah. Allah akan menguji, mana orang-orang yang benar benar bersyukur dan mana yang akan menjadi kufur. Semoga kita semua selalu dalam lindungannya. Aamiin.

#hikmahramadhan
#Ramadhan1441H
#arikuntoblog
#arikuntoberbagi
#berbagikebaikan

- - -

Salurkan zakat, infak, sodaqoh, dan waqaf anda melalui Yayasan Sahabat Madani Mandiri

Bank BNI Syariah
845 122 086
a.n Sahabat Madani Mandiri
Info dan konfirmasi ke 0811 8495 598


0 Response to "JANGAN MEMAKI MASA"

Post a Comment