BACK TO WORK SETELAH LEBARAN, YUK, MARI!!

Hai. Semangat pagi!

Tidak terasa saat ini kita sudah harus bertemu dengan rutinitas pekerjaan kembali. Buat kalian yang saat ini memang sudah harus berkerja kantoran, ayo semangat! Libur lebaran memang sudah usai, walaupun silaturahmi tetap harus berjalan terus.  Berikut beberapa tips, agar semangat kerja bisa terus, dan terusss..., setelah cuti lebaran.

1. Masih suasana lebaran, saatnya silaturahmi

Lebaran di rumah sudah. Di kampung sudah. Nah, saat ini adalah saatnya bersilaturahmi dengan teman-teman di lingkungan kerja. Biar bagaimanapun, mereka adalah saudara kita. Kita pasti punya banyak kekhilafan saat berinteraksi dengan mereka. Agar suasana makin meriah, jangan lupa bawa kejutan buat mereka. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan membawa makanan atau oleh-oleh kampung, agar bisa dinikmati bersama-sama. Yuk, cek laci lemari. Barangkali masih tersisa kue lebaran di sana?

2. Temui Bos untuk bermaaf-maafan

Ini juga penting. Atasan kita adalah orang yang harus kita hormati layaknya orang tua sendiri. Dengan usaha kita menemui dan bertukar cerita seputar suasana lebaran, tentu menambah kedekatan dan menciptakan suasana kerja yang bergairah. Apa, atasan anda killer? Atau ngak asyik? Hehe... Ya, suasana lebaran ini, saat yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru. "Be a positive thingking!" Doakan saja, setelah momen kebersamaan ini, suasana kerja akan lebih intim, sesuai dengan yang diharapkan.

3. Berdoa sebelum mulai kembali bekerja

Seperti sugesti, ruang kerja adalah wilayah keberuntungan! Kita berharap di tempat itu banyak berkah yang akan menghampiri kita kedepan. Setelah kita tinggalkan, walau hanya beberapa minggu saja, ada baiknya kita semangati dengan hal yang baru. Doa kepadaNya, tentu suatu hal yang paling mujarab, saat memulai pekerjaan. Mulai lagi dengan cara membersihkan beberapa hal perlu. Singkirkan debu yang melekat, kalau kata penyanyi Ebiet G Ade, sih! Kalau memang perlu menata ulang ruang kerja agar tidak membosankan, kenapa tidak? Asal jangan berlebihan. Ingat ya, ini masih suasana lebaran. Jangan sampai anda menjelma menjadi Upik Abu, di saat yang tidak tepat! ;)

4. Susun rencana kerja yang mulai tertunda

Saat membuka dokumen pekerjaan, tentunya ada pekerjaan yang memang harus tertunda saat memasuki liburan lebaran kemarin. Kalau ada dalam susunan cek list pekerjaan, tentu akan sangat membantu. Anda tinggal membaca ulang dan menyesuaikan dengan target penyelesaian yang disesuaikan dengan kondisinya ke depan. Bagaimana kalau belum sempat tertulis? Nah, ini adalah saat yag tepat untuk menyususnnya. Libur lebaran ini, tentu  banyak rekan kerja dan pelanggan yang masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan irama kerja. Butuh waktu juga, untuk tancap gas, Bro! Pelan tapi pasti, kita mulai saja dengan susunan target pencapaian kita dengan rapi dan baik.

5. Susun rencana pertemuan dengan rekan kerja dan pelanggan

Lebaran adalah waktunya untuk bersilaturahhmi. Jika dilingkungan kerja sudah, saatnya kita bertemu dengan relasi kerja di luar lingkungan kantor. Barangkali kita sudah bersilaturahmi lewat gadget. Kini saatnya untuk bertatap muka. Apa? Nunggu acara Halal bi Halal, saja? Wah, itu akan lebih praktis lagi. Sekali datang acara, tentu akan banyak bertemu dengan rekan dan pelanggan bisnis. Namun, untuk beberapa rekan kerja dan pelanggan yang memang punya kedekatan yang khusus, ada baiknya kita upayakan untuk dapat beratatap muka. Kita  bisa bertukar pengalaman, tahu sifat, kebiasaan dan saling mengenal anggota keluarga lebih jauh.

Jadi selamat menjalani rutinitas hari-hari kerja, yang dimulai hari ini. Pastikan semuanya berjalan dengan baik dan menyenangkan bersama rekan kerja!

gambar : pixabay

Share this post